My Blogsia

November 17, 2015

The Most Stupid Person on Earth

Once my friend said to me while I was 'curhat' about my relationship to her,
"The most stupid person on earth is a person in their relationship"
Asyeng.
In other word, she said that I was THAT stupid.

Tapi kemudian aku terdiam lalu berakhir pada satu konklusi yakni, bener juga kata Tania.
Mungkin aku bisa saja mengomentari hubungan orang lain, memberi nasihat-nasihat dan saran untuk temenku ketika dia lagi cerita tentang kecengannya, tapi pada saat yang sama aku gak bisa menyelesaikan masalahku di hubunganku sendiri. Kan bego.

Bukan hanya mengenai penyelesaian masalah seseorang bisa begitu bodoh, bahkan kalau diperhatikan, orang-orang dalam relationship itu memang sebodoh itu. Bodoh di sini dalam konteks "yaampun bisa gitu ya" bukan bodoh yang IQ jeblok.

CONTOH
Orang pacaran itu bisa aja moodnya labil hanya karena lagi berantem lucu sama pacarnya. Sekarang bilang aku bahagia punya pacar kayak dia, sebentar kemudian bilang huft apa aku putus aja ya.
Orang bisa melakukan apa yang tidak biasanya dia lakukan demi sang pacar. Bahkan bolos kelas. Bahkan sengaja menghindari rapat. Bahkan gak ikut acara keluarga. Anything. Gendeng to.
Yang biasanya berkarakter stubborn, cuek, dan sabodo teuing sama hidup bahkan bisa jadi mellow, galau, dan semacamnya.

Love is powerful. Indeed.
Rasa cinta itu memang beda dengan perasaan lainnya. Cinta datang bersama dengan keinginan untuk memiliki. Bahkan, hanya rasa cinta yang bisa betul-betul menyetir perilaku orang sedemikian rupa. Dan bahkan, rasa cinta membuat kita kehilangan kontrol atas diri kita. Ini yang aku bilang orang jadi bodoh ketika berhadapan dengan cinta. Kontrol diri. Mawas diri.

Alig postingan uwe serius bettt

Anyways, itu sekelumit pemikiranku akhir-akhir ini. Meratapi kebodohanku sendiri? Well, perhaps.
HAHA
Ciao!

November 7, 2015

Kangen Twitter

Twitter. Salah satu platform media sosial (medsos) yang paling bikin baper, eh salah, paling populer di masanya.

Tapi sayang, beberapa waktu terakhir twitter mulai kehilangan 'asik'nya (well, ini menururtku sih). Ada banyak faktor sih, pertama karena munculnya medsos-medsos dan aplikasi lain yang masing-masingnya menawarkan kebaruan tersendiri. Macam LINE dengan stiker-stikernya, ask.fm yang membantu kita kepo-kepoin gebetan dengan fitur anonimnya, dan Path dengan fitur pamer-pamer gak pentingnya 'listening to'nya.
Faktor lain adalah, makin ke sini, makin banyak akun-akun twitter yang isinya  p r o m o s i   d o a n g. Entah itu akun perusahaan barang, jasa, organisasi, atau digital corporation. Timeline makin dipenuhi oleh tweet-tweet yang gak relevan dengan tujuan kita buka twitter. Sebagai mahasiswi periklanan, aku dilema :))

Anyways, daripada berkeluh kesah, mending kita nostalgia jaman-jaman twitter~
Ingat akun-akun ini?
@radityadika
@raisa6690
@Poconggg
@FaktanyaAdalah
@TrioMacan2000
dll

Atau, ingat tulisan-tulisan ini?
via Ubertwitter
via Twitter for Blackberry
dua ini keren banget sih kalau udah ngetweet pakai ini kita resmi jadi nagh gahoel gituch
via Twitter for Android
via Kamar Mandi
via Tweetwawa
dsb ku sampai lupa bahkan

Atau, ingat tweet-tweet macam ini?
#Nowplaying Dewa 19 - Kangen
I'm Cancer, #hbu?
#gilak #hari #ini #capek #banget #yaampun #baru #sadar #hashtagnya #banyak #banget
New ava, wdyt?
RTBGT! @seseorang: hari ini panas yaa, neraka bocor kali ah
dan masih banyak lagi

Hufff betapa dulu twitter seasik itu. Di twitter kita bisa berkeluh kesah, nyindir orang, ngepo gebetan, ngepo mantannya gebetan, ngepo gebetannya gebetan, sampai ngepo gebetannya mantan #lhaaa
Betapa twitter jadi tujuan utama ketika kita bosan dan pengen ber'sosialisasi' di dunia maya.

Lalu, beberapa kali akhir-akhir ini aku buka twitter lagi, sekadar cari hal-hal seru kalau ada, kadang iseng ngetweet. Sekalinya ngetweet, typo.... Ahelah.
Tapi sedih banget karena timeline twitter sekarang bukanlah yang dulu lagi. Ku sudah nggak bisa saut-sautan tweet, RTRTin tweet teman, karena emang ngga ada lagi yang aktif twitter. Mungkin ada, tapi itu pun segelintir saja.

Mungkin memang begitu ya siklus social media: muncul - viral - populer - alih fungsi (jadi medium iklan) - popularitas turun - mulai ditinggalkan - krikrik deh.

Well then, at least, dear twitter, thank you for the good times and bad times. Thank you for the memories. Thank you for once understood me and always been there for me. Love <3 p="">

p.s. Coba buka link ini deh!!!!
https://www.pram-software.com/social-messaging/tampilan-twitter-dari-masa-ke-masa/

http://malesbanget.com/2015/10/7-fungsi-twitter-di-jaman-sekarang/

http://aongeong.blogspot.co.id/2014/12/tips-twitter-cari-tweets-jaman-dulu.html