Story about A Ship

I am a ship. Just call me ship. Yep, ship.
I used to have a dock. Dock I love the most.
There I find peace. Peace I'd been looking for.
I stayed there for a pretty long time, a long time which only felt like minutes.
That dock made me forget. Forget of what I should really do.
So I decided that I had to leave. Leave that dock and sail the ocean.
I sailed and I sailed 'till I didn't realize. Didn't realize that I'd been in the ocean for months.

Alone.

This ship was so lonely. The cabin was deserted. The view was so dull. The ocean was flat as hell. The life was tasteless.

From distance I saw something. Something that familiar in my eyes.
Something that brought that wind. Wind of past.

Dock.

But that dock wasn't the old one. The old one? I didn't even know any latest news about it.
That new dock is different. Different of looks but felt the same.
The same comfortness, the same happiness.
I couldn't differ, differ between I'm happy of this dock, or happy of this feeling.
This dock gave me some kind of feeling, feeling that brought me straight to the past. The past, when I was still in that old dock.
And when I started to feel comfort, comfort with that new dock, that thought came through.

I had to keep sailing, again, alone. This ain't a good moment to stay in a dock. There were still so much things to be reached along the ocean.

Considering.............

And I finally chose to leave. Sailing. Alone. Again.

Does anyone here have a same story just like this ship?

Berbahagialah

source: google

Waktu adalah satu-satunya hal yang tidak bisa kita rem lajunya. Berhenti? Memperlambatnya saja tak ada yang bisa. Sementara umur ini terus berkurang seiring waktu berjalan.

Semakin tua badan ini, semakin berkembang diri ini, semakin matang jiwa ini, semakin dewasa pikiran ini, semakin kuat hati ini. Aamiin.

Seiring berjalannya waktu, semakin sedikit undangan pesta ulang tahun kita terima, beralih ke undangan pernikahan. Semakin berkurang bersenda gurau, beralih ke banyak berita duka. Ya, perlahan tapi pasti, satu-persatu orang-orang di sekitar kita berpulang, berdamai dengan Tuhan.
Kalau sudah begitu, apa lagi yang dapat kita lakukan?

A quotation says,

"You can choose to be SAD for what you LOSE, or choose to be HAPPY for what you STILL HAVE"

Kesedihan semua mengalami, semua mendapatkan. Tapi keikhlasan adalah bagi mereka yang besar jiwanya, lapang hatinya, kuat dirinya, dewasa pikirannya.

Saya kutip sebuah lirik lagu,

"Maka sudahilah sedihmu yang belum sudah. Segera mulailah syukurmu yang pasti indah~" - FSTVLST

Berbahagialah, teman :]

...

...

...

...

...

Kalian masih belum bisa bahagia? :o

Nih,

Tentang 2012 yang Gila

2012 telah usai. 2013 sudah harus dijalani.

2012 for me was a great 366 days. It gave me lots of things to be learnt. Thank you so much, God, for gave me chances to be a better person as the time goes on. For me, Sarah Mustika in 2012 was actually a better person than in 2011.

Banyak hal yang aku alami di tahun 2012. Tahun 2012 adalah tahun terakhirku untuk bergabung di kepanitiaan event-event sekolah, tahun dimana aku mengurus dan mendapat KTP-ku sendiri, tahun di mana sebuah pilihan telah aku ikrarkan.

#SingleBerprinsip on February, Antigone on April, MOP-PPLB on July to September, Lebaran on August, my mom's accident on September--and after that, everything seemed doesn't need to be remembered...

And now, what will my 2013 be? Will it be better? Worse? Best? Or even worst? That's definitely God and I who'll make it.
Yang pasti, 2012 adalah tahun yang luar biasa buat aku.

I hope this year will take me closer to my dream, my greatest destination, my soulmate(?), and God.
Aamiin.

2013

HP dan Screen Capture-nya

Assalamu'alaykum Wr. Wb!

Seperti yang aku sempat bilang di post sebelum ini, IPTEK terus berkembang. Yak, aku sangat sangat mensyukuri setiap perkembangannya. Salah satu perkembangan IPTEK yang paling populer mungkin perkembangan fungsi telepon genggam (HP).

Nggak bisa dipungkiri, sekarang hampir nggak ada orang yang nggak punya HP. Berbagai macam tipe dari berbagai macam merek. Dari yang monokrom sampai kapasitas 16juta warna, poliponik sampai ajep-ajep, seukuran batu bata sampai setipis kertas, ada semua!

Nah, beberapa waktu lalu, alhamdulillaah, aku 'dipasrahi' HP dari mamah. HP ini yaa boleh dibilang 'smartphone', walaupun kalau diranking di kalangan smartphone lain, HP ini ranking paling bontot -_-
Tapi sebodoh-bodohnya smartphone, kapasitasnya masih di atas HP saya yang lama, Soner J108i yang notabene standar.

Banyak fitur baru yang--tidak dapat disediakan oleh HP lama saya-dapat diakses dengan HP baru ini. Salah satunyaaaa....... Screen capture!

***

HP baru ini memungkinkan aku untuk mengakses e-mail kapan saja dan di mana saja. Alhamdulillaah. Ini screen capture dari salah satu pesan yang masuk di e-mail:

Lomba nulis

Jadi, beberapa waktu lalu aku coba ikut sebuah lomba menulis dongeng anak. Aku kirim naskahnya lewat fasilitas e-mail di HP loh, kalau lewat HP lama belum bisa. Setelah aku kirim, e-mail balasan kok nggak datang2? Eh, beberapa jam kemudian, aku dapat e-mail itu. Agak malu juga bacanya. Yaa, maklum penulis amatir binti abal-abal :))

Akhirnya naskah yang aku kirim ku download, edit, dan kirim ulang. Semua aku lakuin lewat HP. Sekali lagi, alhamdulillaah.

***

From the 'Wanna ask something?' page

Nah, kalau screen capture ke-2 ini juga dari kotak masuk e-mailku. Di blogku ini ada page 'Wanna ask something?' kan. Nah, kalau pembaca ingin kasih kritik/saran/pertanyaan ke aku bisa lewat situ.

Sebenarnya fitur itu udah cukup lama aku taruh di blog, cuma beberapa hari yang lalu adalah kali pertama ada yang memakai fitur itu.

and surprisingly it works!!

Haha

Kaget juga karena isi e-mailnya kayak gitu. Oke, aku jawab ya.

Actually, G, I think I know who you areeeee!

So I'm gonna say YES. I do love you :P

I'm sure you love me too, right? :))

Wassalamu'alaykum Wr. Wb!